Jangan Jadikan BPK Penampungan Caleg Gagal

Seleksi Anggota BPK

Jangan Jadikan BPK Penampungan Caleg Gagal

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 13:44 WIB
Jakarta - Proses seleksi pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dilakukan oleh anggota DPR periode 2009-2014 diduga hanya untuk menampung para caleg incumbent yang gagal lolos kembali untuk periode 2014-2019. Seharusnya, BPK sebagai lembaga keuangan negara yang betul-betul steril dari kepentingan politik dan politisi yang gagal masuk DPR.

β€œJangan jadikan BPK menjadi penampungan caleg incumbent yang kemarin gagal. Negara menjadi tidak beres jika kondisi terus begini. Apalagi BPK saya lihat belakangan, seolah jalan di tempat karena tidak pernah terdengar terobosan yang menjadikan lembaga itu menjadi lembaga yang dicintai rakyat seperti beberapa lembaga negara lainnya,” kata Ketua Pusat Pengembangan Informasi Publik (P2IP)β€Ž Suryawijaya kepada detikcom, Senin (15/9/2014).

Padahal menurut Surya, peran penting BPK sebagai auditor pemerintah seharusnya menjadikan BPK mempunya fungsi yang luas untuk mengawasi pembangunan. β€œYang terjadi justru sebaliknya, BPK malah menjadi sorotan publik karena berbagai perilaku aparaturnya yang menyalahkan gunakan wewenang demi keuntungan pribadi,” pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€ŽKondisi seperti diatas seharusnya menjadi catatan penting oleh DPR dalam melakukan proses seleksi anggota BPK yang tengah berlangsung. Citra BPK bisa kembali baik bahkan bisa lebih maju apabila BPK dijauhkan dari kepentingan politik jangka pendek. Dengan mengedepankan profesionalitas independensi BPK bisa terjaga, dengan hal itu penyelewengan pun bisa dikurangi", tutur Surya.

Senada dengan Surya, salah satu pejabat di BPK yang tak mau disebutkan namanya mengaku mempunyai harapan agar BPK menjadi lembaga yang kredibel dan bersih dari kepentingan politik. β€œDoa kami sih, agar pejabat karir BPK yang terkenal bersih dan memiliki rekam jejak yang baik serta menguasai bidangnya harus dilibatkan,” harapnya.

Sementara seleksi BPK dan pemilihan Anggota BPK sendiri akan dilakukan pada hari ini, Senin 15 September 2014 di DPR.

(zal/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads