Para tentara dari 15 negara akan memulai latihan gabungan yang diberi nama "Rapid Trident 14" di dekat Lviv, Ukraina barat. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (15/9/2014).
AS akan mengirimkan sekitar 200 prajuritnya untuk ikut serta dalam latihan tersebut. Ini merupakan pengerahan pertama pasukan darat AS ke Ukraina sejak konflik antara pemerintah Kiev dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur pecah awal tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada laporan mengenai jumlah korban jiwa dalam pertempuran tersebut. Namun dewan Donetsk menyatakan, sejumlah warga sipil telah tewas, namun tidak ada rincian lebih lanjut. Dewan menyatakan, situasi di kota tersebut "kritis".
Pihak pemberontak menuding pasukan pemerintah Ukraina telah melanggar gencatan senjata dengan terus menembaki mereka.
"Dari pihak kami, tak ada yang menembak namun mereka melanggar aturan, semua orang di dunia tahu itu," cetus seorang komandan pemberontak pro-Rusia.
(ita/ita)