SBY Segera Tentukan Sikap, PDIP Berharap PD Dukung Pilkada Langsung

Jakarta - ‎Presiden SBY, melalui situs Youtube, menyatakan akan segera menentukan sikap soal RUU Pilkada yang tengah memicu polemik. PDIP berharap Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa mendukung Pilkada langsung ‎sehingga Fraksi Demokrat di DPR berubah sikap.

"Dia perintahkan‎ Partai Demokrat untuk voting Pemilihan langsung, selesai. Demokrat kan banyak jumlahnya," kata politisi PDIP Eva Kusuma Sundari‎ di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2014).

Fraksi-fraksi di kubu pro Pilkada langsung memang kalah jumlah‎ dibanding kubu pro Pilkada lewat DPRD. Namun jika Demokrat yang memiliki 26,4 persen suara di DPR berubah sikap mendukung Pilkada langsung, maka jumlah fraksi di kubu pro Pilkada langsung akan meningkat. Voting-pun akhirnya bakal dimenangkan.

‎"Kayaknya iya (Demokrat bakal berubah sikap)," kata Eva memprediksi perubahan peta politik soal RUU Pilkada.

Namun apabila kubu pro Pilkada ‎lewat DPRD berpotensi besar menang voting, maka Eva meminta pemerintah menarik diri agar Pilkada langsung tak berubah menjadi Pilkada tak langsung. Menurut Eva, wacana Pilkada lewat DPRD merupakan kemunduran demokrasi yang tak seharusnya direalisasikan.

"Karena satu, kita maki-maki Pileg yang katanya makin brutal, paling jelek, kok sekarang (DPRD) dikasih wewenang untuk memilih‎. Kedua, karena itu kemunduran. Yang namanya Pilsung itu bentuk demokrasi paling tinggi, masa mau mundur kayak zaman Orde Baru lagi? Kalau dia mau ninggalin legacy yang baik, saya tetap mau tetap Pilsung," kata Eva yang juga anggota Komisi III DPR ini.

(dnu/trq)