TNI Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer

TNI Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 09:13 WIB
dok. Komite Olahraga Militer Indonesia
Jakarta - TNI menjadi tuan rumah kejuaraan terjun payung militer ke-38 atau yang disebut Conseil International du Sport Militaire (CISM). Kejuaraan itu akan dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah, sejak 17 September hingga 28 September 2014.

Acara olahraga militer ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) yang merupakan bagian dari agenda CISM. Menurut Ketua Pelaksana CISM ke-38, Brigjen TNI Endang Sodik, ada 50 negara dari 135 negara anggota CISM yang akan turut serta kejuaraan ini.

"Serta mengundang delegasi dari 11 negara sebagai pengamat, antara lain Australia, Brunei Darussalam, Kamboja, Hong Kong, Jepang, Laos, Macau, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru dan Singapura. Kejuaraan dunia ini mengikuti peraturan CISM dan akan mempertandingkan sejumlah kategori seperti akurasi, formasi skydive dan style," ujar Endang dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (15/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kategori akurasi, pertandingan akan digelar di Stadion Manahan Solo, formasi skydive dan kategori gaya akan digelar di alun-alun selatan Keraton Solo dan Bandara Adi Soemarmo. Terpilihnya Solo karena lalu lintas udaranya yang tak begitu padat dibandingkan bandara lain di Indonesia.

"Kota Solo telah dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan karena lalu lintas udara dianggap tidak padat dibandingkan dengan kota besar lainnya seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta atau Surabaya. Selain itu juga untuk mempromosikan Kota Solo," ujar Endang.

Sebagai tuan rumah, TNI ingin meningkatkan prestasi atlet terjun payungnya dan memperbesar perannya dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional. Sekaligus meraih hasil yang optimal di ajang internasional guna mencapai prestasi terbaik di masa mendatang.

"Sedangkan dalam kaitan kelembagaan, ini diarahkan untuk peningkatan citra Indonesia dan TNI dalam membangun persahabatan serta integrasi dan promosi Indonesia, khususnya promosi Kota Solo yang berdimensi budaya dan pariwisata," ujar Endang.

CISM didirikan pada 18 Februari 1948 sebagai salah satu organisasi multidisiplin terbesar di dunia. Organisasi ini menyelenggarakan event olahraga untuk militer dari 135 negara anggota. Hal ini sesuai dengan filosofi dan cita-cita yang ditetapkan dalam pernyataan misi CISM tahun 1998.

(vid/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads