Bendahara Umum PPP itu digadang-gadang bakal menyambung tongkat estafet kepemimpinan SDA di PPP. Menteri perumahan rakyat itupun terus menempel SDA selama 'gerilya' menemui para kader di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Lantas apa tanggapan Djan Faridz atas restu itu? "Saya terharu dan tidak percaya bahwa seorang Djan Farid dipercaya untuk menjadi pemimpin partai besar. Partai Islam yang sudah berumur cukup luas," ucap Djan usai pertemuan dengan pengurus DPC PPP se-Jawa Timur di Hotel Regents, Kota Malang, Minggu (14/9/2014), malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, sampai hari ini tidak bermimpi untuk menjadi ketua umum partai, apalagi PPP. Menurut dia, tidak mudah bisa mendapatkan amanah sebagai Ketum PPP. Meski demikian, Djan memiliki harapan ke depan yakni PPP menjadi partai yang dicintai umat Islam serta tempat menyalurkan aspirasi politik warga muslim.
"Saya tidak pernah bermimpi jadi ketum. Sehingga partai pembangunan bisa menjadi rumah besar PPP," tutupnya.
Sementara di akhir pertemuan, SDA bersama pengurus DPC se-Jatim membacakan pernyataan sikap oleh Forum Silaturahmi DPC PPP se-Jatim yang berisi, mendukung SDA sebagai Ketum PPP melakukan penyegaran di struktur pengurus demi terwujudnya stabilitas partai.
Lalu pernyataan sikap selanjutnya adalah mengajak para kader menjaga persatuan dan kekompakkan untuk SDA diangkat sebagai Ketum PPP sesuai fatwa Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair. Dan yang terakhir, mendukung upaya percepatan Muktamar ke-8 mengacu pada aspirasi kader digelar pada Oktober 2014 mendatang.
(vid/vid)