"Kapal jenis longboat tenggelam akibat dihantam ombak setinggi lebih dari 3 meter dan cuaca buruk pada pukul 08.30 WIT," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat, Minggu (14/9/2014).
Kapal itu berangkat dari Desa Orifola Falabisahaya dengan tujuan Sanana. Dari puluhan penumpang itu, hanya 9 orang yang selamat. Kapal tersebut adalah kapal penumpang yang biasa digunakan warga untuk menyeberang antara Falabisahaya dan Sinanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, 14 korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Salim Umasangaji, Siti Halija Suparlan, Mince Englan, Hi Rafia Sangaji, Sarah Umasangaji, Hajar Pora, Sin Maternate, Ratian Pora, Nurbaya Yois, Nursia Umaternate, Amina Liambana, Kristian Pora, Rusli Pora dan Anggun Pora.
"Semua korban sudah diserahkan pihak keluarga," kata Sutopo.
Pihak Syahbandar Kepulauan Sula menyatakan kapal yang tenggelam tersebut bukan kapal resmi dan tidak melapor saat meninggalkan pelabuhan. Sehingga belum ada manifes resmi berapa jumlah penumpang yang sebenarnya.
"Diperkirakan kapal kelebihan muatan penumpang," tutup Sutopo.
(vid/bal)