"Nggak apa-apa, perbedaan itu biasa saja. Beda sama Ahok. Kami menyikapinya biasa saja," ujar Ketua DPP Gerindra Desmon Junaidi Mahesa kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Ridwan Kamil diusung oleh Gerindra dan PKS, dua parpol pendorong pilkada lewat DPRD. Bedanya dengan Ahok, Ridwan tidak menjadi kader partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baginya yang terpenting saat ini adalah menentukan struktur partainya pasca wafatnya Ketum Gerindra Suhardi beberapa waktu lalu. Desmon tak mau ambil pusing soal banyaknya kepala daerah yang menolak Pilkada lewat DPRD.
"Ini rapat rutin evaluasi biasa karena nggak ada ketua, apa kita perlu kongres luar biasa atau nggak. Kan yang diperlukan ini," pungkas anggota komisi III DPR tersebut.
(aws/trq)











































