Keluar dari Parpol, Ahok Diminta Gerindra DKI Juga Mundur dari Gubernur

Keluar dari Parpol, Ahok Diminta Gerindra DKI Juga Mundur dari Gubernur

- detikNews
Selasa, 09 Sep 2014 17:34 WIB
Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mempersilakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota partai. Lebih dari itu, Taufik juga meminta Ahok mundur dari jabatannya jika nanti menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Kalau mundur dari partai tetap bisa jadi gubernur. Tapi kalau mau konsisten setelah mundur dari partai ya mundur juga dari jabatan gubernur,” kata Taufik di gedung DRPD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).

Taufik menganggap Ahok adalah politisi yang tak tahu mengucapkan terima kasih. Pasalnya, kata dia, Ahok bisa mendapat posisi nomor dua di DKI tak lain karena jasa Gerindra yang mendukungnya bersama PDIP saat Pilkada 2012 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan saat itu partai tidak meminta uang mahar politik kepada mantan anggota Komisi II DPR itu. “Gerindra nggak dagang, dia (Ahok) seharusnya bersyukur untuk itu. Tanya saja ke Ahok, ada enggak partai minta duit waktu dia nyalon jadi Wakil Gubernur? Mana ada. Jadi orang itu harusnya banyak bersyukur dong,” tegasnya.

“Kan dia bisa jadi seperti sekarang karena partai. Jadi jangan mau enaknya aja,” tambah politisi yang ditunjuk jadi Wakil Ketua DPRD DKI 2014-2019 itu.

Sebelumnya, pagi tadi, Ahok menyatakan dia tidak setuju dengan mekanisme Pilkada lewat DPRD yang dianggapnya mencederai demokrasi. Mekanisme itu dianggapnya justru rentan membuat money politik yang lebih parah dan membuat kepala daerah jadi 'sapi perah' DPRD.

“Makanya saya tadi sempat kepikir ya. Kalau memang sampai ini (Pilkada lewat DPRD) dilakukan, mungkin saya mau keluar saja dari parpol semua. Ngapain main di partai politik, iya kan. keluar saja sudah,” kata Ahok.

(ros/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads