"Kejahatan ini diibaratkan seperti balon, pencet di sini, di sini kelar, nanti munculnya di tempat lain. Kalau sekarang pencurian terjadi di wilayah ini, setelah kelar muncul lagi di wilayah lain, yang tak jauh dari lokasi pertama," ujar Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, Iptu Hari Subeno kepada wartawan di Mapolsek Jagakarsa, Senin (8/9/2014).
Menurut Hari, pelaku pencurian pun dilakukan oleh beberapa kelompok yang berbeda, dengan modus yang berbeda pula. Sehingga tak dapat diindikasikan beberapa peristiwa di sebuah tempat dilakukan oleh pelaku yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jagakarsa sendiri baru dua kali terjadi kasus seperti ini. Yang pertama pelaku sudah tertangkap oleh petugas dari Polres Jaksel, sementara untuk yang kedua ini sedang dalam penyelidikan," sambungnya.
Korban pencurian sepeda motor dini hari tadi telah selesai dimintai keterangan oleh petugas. "Baru saja kami BAP, tak ada luka di tubuh korban, dan yang hilang hanya sepeda motor saja. Saat ini kasus sedang kami tangani," tutupnya.
Sebelumnya WS (29) warga Sawangan, Depok, dirampas motornya Yamaha Vixion, usai pulang kerja di kawasan Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. Polisi mendapatkan laporan kehilangan sekitar pukul 04.20 WIB. Menurut pengakuan awal korban, pelaku berjumlah 6 orang dan membawa 3 motor.
(rni/nik)