Menurut sumber seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/9/2014), lebih dari 30 orang lainnya luka-luka dalam insiden pengeboman tersebut.
Sejauh ini belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri tersebut. Namun aksi-aksi bom bunuh diri nyaris semuanya dilakukan para ekstremis Sunni, termasuk mereka yang berasal dari kelompok jihadis ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun otoritas Irak berhasil meraih kemenangan besar pertamanya dalam operasi antimilitannya pada akhir bulan Agustus lalu. Saat itu, tentara Irak, milisi Syiah dan para pejuang Kurdi bersama-sama berhasil mengusir para militan ISIS, yang telah 11 pekan mengepung kota Amerli.
Namun wilayah-wilayah besar lainnya saat ini masih berada di luar kendali pemerintah. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda akan berakhirnya krisis di Irak ini.
(ita/ita)