Ini 4 Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Calon Menteri

Seleksi Menteri detikcom

Ini 4 Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Calon Menteri

- detikNews
Senin, 08 Sep 2014 16:12 WIB
Ini 4 Kepala Daerah yang Diusulkan Jadi Calon Menteri
Jakarta - Sederet nama kepala daerah diusulkan untuk menjadi calon menteri mulai dari bupati, walikota, hingga gubernur. Meski demikian sebagian dari mereka memilih untuk tetap pada jabatannya meski ketokohan mereka layak untuk ditarik ke pemerintahan pusat.

Tim Pakar dan Kelompok Kerja redaksi detikcom telah menentukan 4 kepala daerah yang dinilai layak untuk menjadi menteri. Selain karena masa jabatan mereka sudah hampir habis atau sudah masuk periode kedua, capaian wilayah yang mereka pimpin pun cukup besar.

Siapa saja kah 4 kepala daerah tersebut?

1. Bupati Bantaeng

M Nurdin Abdullah merupakan Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan yang terpilih untuk kedua kalinya pada tahun 2013 yang diusung oleh 9 partai. Atas pengabdian dia selama memimpin, kabupaten kecil tersebut disulap menjadi indah dan tertata.

Penambahan jumlah ruang publik menjadi salah satu hal yang diprioritaskan oleh Nurdin. Salah satunya adalah pusat kota yang terletak dekat dengan Pantai Seruni.

Wilayah yang sebelumnya ditumbuhi semak belukar telah dibangun sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat bercengkrama dengan cuma-cuma. Lokasi tersebut pun dikelilingi oleh fasilitas umum dan fasilitas sosial lain seperti rumah sakit maupun sarana olahraga.

Buah karya Nurdin kemudian menghantarkan dirinya menjadi salah satu tokoh alternatif yang diusulkan oleh Komunike Bangsa Peduli Indonesia (KBPI) tahun lalu. Dalam program Seleksi Menteri detikcom, dia pun diusulkan untuk menjadi calon Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM, Menteri Pertanian, serta Menteri Kehutanan.

2. Bupati Banyuwangi

Abdullah Azwar Anas terpilih menjadi Bupati Banyuwangi, Jawa Timur sejak tahun 2010 setelah diusung oleh PKB. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu pun menjadi salah satu destinasi pariwisata yang menarik atas kepiawaian dirinya.

Potensi wisata di Banyuwangi telah menjadi alternatif bagi turis yang biasanya memilih ke Bali. Selain itu Abdullah juga telah menelurkan banyak program inovatif, Banyuwangi Festival, Sedekah Oksigen, Bayi Lahir Pulang Bawa Akta, Gerakan 10.000 Kolam Pekarangan, Green Airport, mampu mendorong penurunan angka kemiskinan secara drastis.

Kepiawaian memimpin Banyuwangi kemudian membuat dirinya meraih penghargaan sebagai Bupati berprestasi dan berkinerja sangat tinggi dari Kemendagri tahun ini. Dia pun diusulkan untuk menjadi calon Menteri Dalam Negeri, Menteri Perumahan Rakyat, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

3. Gubernur Kalimantan Tengah

Agustin Teras Narang terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Tengah setelah diusung oleh PDIP. Sebelumnya dia menjadi anggota DPR untuk dua periode sejak tahun 1999 dari partai banteng tersebut.

Narang berlatar belakang dari bidang hukum dan mengawali karir pada A. Teras Narang and Associates bentukannya. Dia pernah mendapatkan penghargaan meretas ketertinggalan dari Sekretariat Negara karena berhasil meretas kemiskinan di wilayah yang dia pimpin.

Integritas Narang dalam melawan korupsi juga membuahkan penghargaan pada tahun 2007 dan pernah pula menerima penghargaan Gubernur Prospektif tahun 2009. Berdasarkan ketokohan tersebut, Narang pun diusulkan untuk menjadi calon Menteri Dalam Negeri.

4. Bupati Bojonegoro

Suyoto adalah Bupati Bojonegoro, Jawa Timur yang terpilih sejak tahun 2008 atas usungan PAN. Dia mengawali karir dari dunia kampus dan anggota DPRD.

Suyoto saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jawa Timur. Berkat tangan dinginnya, dia berhasil menata Bojonegoro dan meraih beberapa penghargaan.

Dia juga membawa Bojonegoro meraih Juara Umum Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dari BNPB (2014). Prestasi tersebut menjadikan dirinya diusulkan untuk menjadi calon Menteri Sosial.
Halaman 2 dari 5
(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads