"Alhamdulilah untuk jamaah insya Allah mulai tanggal 9 September besok itu ada beberapa kloter yang bergerak ke Makkah," kata Kasi Bimbingan Ibadah PPIP Daerah Kerja Madinah, Ahmad Izzuddin, di Kantor Urusan Haji Indonesia Madinah, Senin (8/9/2014).
Jamaah maksimal berada di Madinah selama 9 hari. Setelah melaksanakan salat arbain jamaah harus mulai melaksanakan rukun-rukun haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pimpinan kloter diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak muassasah dan semua pihak terkait keberangkatan jamaah ke Makkah. Terutama terkait paspor jamaah yang berada di tangah muassasah.
"Perlu dicek juga apakah di kloter tersebut ada jamaah yang tertinggal karena sakti dirawat di RUmah sakti atau di BPHI," ingatnya.
Sementara kepada para pembimbing ibadah harus dipastikan jamaah haji sudah mengenakan kain ihrom saat meninggalkan hotel di Madinah. Karena mereka akan langsung mengambil Miqot di Bir Ali.
"Semua jamaah ketika di hotel sudah mempersiapkan diri sudah berpakaian ihrom kemudian menuju Makkah mekelwati miqot di Bir Ali. Melakukan salat sunnah dan berniat ihrom untuk melaksanakan ibadah umroh," katanya.
(van/gah)