Penggunaan Aplikasi Berkencan Justru Berakhir Kekerasan Seksual di Canberra

Jakarta -

Penggunaan aplikasi (app) untuk berkencan berakhir buruk bagi seorang perempuan Australia. Ia diculik, diperkosa dan diperas dua orang laki-laki, yang telah dinyatakan bersalah di pengadilan tinggi Wilayah Ibukota Australia di Canberra.

Dua orang laki-laki berkebangsaan India tersebut dituduh memasang perangkap "mengerikan" untuk perempuan berusia 39 tahun itu.

Salah seorang dari mereka, Randhir Singh, mengontak perempuan tersebut melalui aplikasi ponsel untuk berkencan.

Korban setuju untuk bertemu, namun ia berubah pikiran saat melihat bahwa Randhir datang bersama laki-laki lain, yaitu Ajitpal Singh.

Para juri pengadilan mendengar bahwa Ajitpal memeras perempuan tersebut, dengan mengatakan bahwa ia akan menunjukkan pesan-pesan berbau seksual yang ia kirimkan melalui aplikasi ke suami sang perempuan.

Ia juga mengancam bahwa ia tahu di mana sekolah anaknya.

Ajitpal Singh membantah telah mengancam perempuan itu.

Ajitpal dan Randhir kemudian membawa perempuan itu ke sebuah apartemen di daerah Belconnen, dan memerkosanya berulang kali.

Jaksa penuntut Margaret Jones menyatakan bahwa kedua laki-laki itu mempermainkan sang korban, dan memanfaatkan keputusasaannya.

Pembela menyatakan bahwa korban setuju melakukan hubungan seks dengan kedua pelaku, namun pembelaan itu ditolak oleh juri.

(gah/gah)