"Kelihatannya latar belakang profesionalnya (Jero) kurang begitu tepat di ESDM. Padahal di ESDM butuh pengetahuan dan keahlian di bidang pertambangan, perminyakan dan pelistrikan," ujarnya kepada detikcom, Senin (8/9/2014).
Hal ini diungkapkan Kurtubi di sela-sela diskusi Rembuk Nasional Kebangsaan Percepatan Pembangunan untuk Indonesia Maju dengan mengusung tema 'Menata Kembali Tata Kelola Kebijakan Migas' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menekankan pentingnya menteri ESDM di kabinet Jokowi-JK yang menguasai permasalahan seputar energi dari hulu hingga hilir. Sehingga, bukan hanya mampu mengelola untuk kepentingan pasar tetapi juga demi kesejahteraan rakyat.
"Kebijakan sektor ESDM ditujukan menunjang pertumbungan ekonomi dan kesejahteraan karena kekayaan di perut bumi dikuasai negara jadi harus berpihak kepada kepentingan rakyat bukan sekadar ke kepentingan pasar. Menteri yang akan datang syaratnya mengerti memperbaiki tata kelola dan mendorong investasi migas serta tambang," tutup Kurtubi.
(aws/rmd)