Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Awen Supranata berkata, 19 ular viper milik Man Bok kini berada di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur, Jakarta Barat. Ular-ular itu sempat stres karena dimasukkan di dalam koper saat hendak dibawa naik pesawat Cathay Pacific.
Dijelaskan Awen, kondisi 19 ular itu cukup memprihatinkan karena kekurangan oksigen saat diamankan. "Ularnya mungkin sempat stres ya karena dimasukkan di dalam koper dalam waktu lama," katanya saat dihubungi detikcom via telepon Senin (8/9/2014) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah kalau ada tangkapan atau penyitaan, atau penyerahan hewan dari masyarakat, kami akan rawat, kami cek kesehatannya, memastikan benar-benar sehat," imbuh Awen.
Jika dipastikan sehat, 19 ular itu akan dilepas kembali ke habitatnya. "Nanti akan kita lepas lagi ke alam liar. Makanya sebelum itu kita pastikan benar-benar kesehatannya. Takutnya bawa penyakit dan hewan-hewan lain malah tertular," ucapnya.
(bar/nrl)