Mohammed Sinokrot terluka akibat tembakan di kawasan Wadi Joz, tempat dirinya bermukim, pada 31 Agustus lalu. Remaja putra tersebut berusia 16 tahun.
Berita kematian ABG Palestina itu memicu kerusuhan di dekat rumahnya dan kawasan Yerusalem timur. Kepolisian setempat mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/9/2014), warga Palestina melemparkan batu-batu dan petasan ke arah polisi di Wadi Joz dan distrik Issawiya dan A-Tur, Yerusalem timur. Massa yang mengamuk juga melemparkan batu ke mobil-mobil warga sipil yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyaris setiap malam terjadi kerusuhan di Yerusalem timur sejak 2 Juli lalu, ketika seorang remaja Palestina diculik dan dibakar hidup-hidup oleh para ekstremis Yahudi. Aksi keji itu sebagai pembalasan atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat pada Juni lalu,
Sejak itu, kepolisian telah menangkap lebih dari 600 warga Palestina atas tuduhan mengganggu ketertiban umum di Yerusalem timur.
(ita/ita)