PT KAI telah cukup lama menghapuskan sistem perbedaaan kelas dalam perjalanan KRL Jabodetabek. Sistem ini mengakhiri kejayaan KRL ekonomi yang telah puluhan tahun melayani warga Jakarta dan sekitarnya. Saat ini bangkai KRL tersebut berakhir di Stasiun Purwakarta.
Dahulu KRL Ekonomi merupakan tulang punggung transportasi warga Jabodetabek. Harga yang sangat murah dan waktu tempuh yang relatif cepat dibandingkan bus membuat kereta ini menjadi buruan. Mulai mahasiswa, pekerja kecil dan pedagang yang membawa dagangan segunungnya, mengandalkan kereta ini sebagai sarana angkutan favorit.
Tapi KRL Ekonomi kini tinggal nostalgia. Gerbong-gerbong KRL yang telah pensiun itu kini ditumpuk-tumpuk lahan luas di seberang Stasiun Purwakarta, Jawa Barat. Ini penampakannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditumpuk-tumpuk Membentuk Piramida
|
"Sudah mulai ditumpuk sejak 2012 lalu, katanya sih mau ada yang datang lagi," kata salah seorang pekerja di stasiun itu kepada detikcom, Sabtu (6/9/2014).
Di samping tumpukan ini terdapat bangunan depo yang sangat tua. Hampir seluruh semen yang menutupi tembok bangunan itu sudah hilang. Pada bagian depannya terdapat sebuah pohon beringin besar.
"Itu bangunan depo sepertinya bangunan dari zaman Belanda," kata petugas itu.
Ditumpuk Memanjang di Sekitar Stasiun
|
Pada bagian bawah kereta itu terdapat bekas-bekas besi dan juga kayu dari kereta tersebut. Bagian atap kereta ini sudah ada yang mulai berkarat dan juga terkelupas catnya.
Pada masa lalu banyak penumpang yang memilih naik di bagian atap KRL Ekonomi. Mereka biasa disebut atapers. Meski berbahaya mereka tetap nekat naik di atas KRL tersebut.
Berbagai upaya pernah diterapkan PT KAI untuk mengusir para atapers ini. Mulai dari mengerahkan anjing pelacak, semprotan cat, pintu koboi, sampai imbauan lewat marawis. Saat ini aksi nekat atapers sudah hampir tidak pernah ditemukan lagi karena perbaikan sistem masuk di stasiun yang cukup ketat.
Gerbong KRL Ekonomi yang Sunyi dan Berdebu
|
Bangku-bangku dan lantai di bagian dalam kerta ini terlihat dipenuhi debu dan juga sampah. Gerbong kereta ini merupakan salah satu gerbong dari rangkaian kereta yang terparkir di stasiun ini.
Sisa-sisa Ruangan Masinis
|
Namun saat ini ruang masinis itu hanya tinggal kenangan. Panel-panel dan tuas kereta ini sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Tumpukan KRL Karatan
|