Kemenpera Pernah Dapat Rapor Merah di Era SBY, Siapa yang Bisa Perbaiki?

Seleksi Menteri detikcom

Kemenpera Pernah Dapat Rapor Merah di Era SBY, Siapa yang Bisa Perbaiki?

- detikNews
Minggu, 07 Sep 2014 15:58 WIB
Ilustrasi
Jakarta -

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pernah mendapat rapor merah menurut penilaian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kementerian tersebut dinilai belum mencapai target yang telah ditentukan Presiden sehingga mendapat nilai 4,5 dari skala 10.

"Harus ditingkatkan, ada beberapa program-program, beberapa instruksi presiden yang harus perlu dituntaskan, terutama terkait dengan bidang masing-masing, kementerian di Perumahan Rakyat, Kemenag, dan Kemenakertrans," kata Menko Kesra Agung Laksono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Tentunya pada kepengurusan kabinet yang dipimpin oleh Presiden terpilih Joko Widodo mendatang kinerja kementerian ini harus lebih maksimal. Siapakah nantinya yang akan mengisi jabatan Menteri Perumahan Rakyat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui situs www.seleksimenteri.com terdapat beberapa nama usulan masyarakat yang telah mengakses. Setelah melalui tahapan seleksi oleh Tim Pakar dan Pokja redaksi detikcom, muncul tiga nama yang diusulkan untuk menjadi calon menteri perumahan rakyat.

Nama yang pertama adalah Budi Karya Sumadi yang merupakan CEO PT Jakpro. Salah satu prestasi dirinya adalah bersama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, dan menyelesaikan pembangunan Rusun Marunda.

Ada pula Bambang Susantono yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan. Doktor perencanaan infrastruktur California University ini pernah menjadi Kepala Sekretariat Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan pernah pula menerima penghargaan Satyalancana bidang pembangunan sipil.

Nama berikutnya adalah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang telah menyabet penghargaan dari Kemendagri. Dari kepemimpinannya pula telah membuahkan berbagai program pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Anda juga dapat mengikuti pollingnya untuk pilih calon menteri paling hebat di sini.

(bpn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads