Priyo: Golkar Harus Bidik Generasi Twitter

Priyo: Golkar Harus Bidik Generasi Twitter

- detikNews
Minggu, 07 Sep 2014 14:39 WIB
Yogyakarta - Pada pemilu 2019 nanti, Partai Golkar sudah tidak boleh lagi mengandalkan para pemilih tua atau dicap partai orangtua. Golkar harus memperhatikan 14 juta pemilih baru yang didominasi anak muda atau generasi twitter, facebook dan path atau media sosial lainnya.

"Partai ke depan harus bisa membaca fenomena ini yakni ada jutaan pemilih muda yang potensial," ungkap Priyo Budi Santoso menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara diskusi di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Minggu (7/9/2014).

Menurut Priyo, pola pikir anak muda akan jauh berbeda dengan generasi-generasi pemilih sebelumnya. Pada Pemilu 2019 nanti, jumlah generasi baru ini akan berlipat-lipat dari jumlah saat ini. Ada jutaan pemilih muda yang potensial yang harus segera di garap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus berani bertindak dan bekerja. Kita harus membuka lebar-lebar pintu partai bagi mereka, generasi muda di luar jalur ABG (ABRI/TNI, Birokrasi dan masyarakat sipil yang terhimpun di Golkar)," katanya.

Menurut dia, generasi muda yang dimaksud adalah generasi yang lahir dari gemblengan organisasi-organisasi kepemudaan, BEM, LSM, aktivis pers, profesional muda, pimpinan gerakan buruh, tokoh-tokoh pejuang desa, atau kelompok-kelompok aktivis yang kritis dan kreatif, yang sering menghiasi pemberitaan.

"Mereka ini adalah kekuatan besar yang belum tersentuh secara signifikan oleh tangan-tangan partai Golkar. Bila ini berhasil SDM Golkar akan bertambah semakin potensial dengan hadirnya anak-anak muda," kata Priyo.

(bgs/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads