Walau Dikritik, JK Yakin Pemerintah dan Tim Transisi Tetap Kooperatif

Walau Dikritik, JK Yakin Pemerintah dan Tim Transisi Tetap Kooperatif

- detikNews
Minggu, 07 Sep 2014 14:14 WIB
Jakarta -

Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK) menilai kritikan SBY sebagai masukan untuk membenahi Tim Transisi. Dan dirinya yakin pemerintah akan tetap kooperatif dengan Tim Transisi Jokowi-JK.

"Kooperatif dan mulu lah. Bagus ini pertama kali kan," ujar JK di sela-sela acara silaturahmi Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa, Jl Brawijaya, Jaksel, Minggu (7/9/2014). Acara ini juga dihadiri Jokowi dan Megawati.,

JK juga memastikan bahwa kritikan dari SBY merupakan pembelajaran dan memperbaiki peraturan. Dan dia yakin tidak akan mengganggu kinerja tim transisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mengganggu," ujar JK singkat.

JK mengutarakan, Tim Transisi sendiri tidak memiliki masalah. Dirinya mengatakan wajar jika tim memiliki banyak pandangan.

"Ndak ada masalah, jika punya pandangan-pandangan tak apa-apa, semua punya pandangan, masyarakat juga punya pandangan," jelasnya.

Pada Jumat (5/8), Presiden SBY menyinggung soal Tim Transisi. SBY menegaskan dirinya masih bertanggung jawab penuh hingga 20 Oktober mendatang untuk menjalankan pemerintahan. SBY juga menjelaskan batasan apa saja yang harus dipatuhi oleh Tim Transisi bentukan Jokowi-JK dalam berdiskusi dengan kabinetnya.

Penjelasan ini dipaparkan secara gamblang oleh SBY dalam sambutannya sebelum memulai rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).

Meski Jokowi-JK sudah membentuk tim transisi, tetap saja tidak bisa 'intervensi' kebijakan pemerintahaan saat ini.

"Jadi kalau cara pandang atau mind set-nya kita harus lakukan bersama-sama, perencanaannya bersama-sama, pengelolaan masalahnya bersama-sama, mengatasi subsidi bersama-sama, saya katakan keliru," tegas SBY.

"Sampai 20 Oktober, segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan kita, saya yang bertanggung jawab," lanjutnya lagi.

(spt/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads