Para ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I seluruh Indonesia dan DPP Partai Golkar berkumpul di Yogyakarta, Minggu (7/9/2014).
Mereka hadir dalam acara Diskusi Panel Nasional bertajuk 'Prospek dan Strategi Partai Golkar dalam Membangun Kekuatan Baru Tahun 2014-2019' yang digelar di Hotel Inna Garuda di Jl Malioboro.
Para tokoh Golkar yang tampil sebagai pembicara di antaranya
Agung Laksono, Airlangga Hartarto, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Ade Komarudin, Mahyudin, Nurdin Halid, dan Theo L. Sambuaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia ada sekitar 53 persen kepala daerah mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, walikota, wabup dan wakil walikota sebagai modal dasar partai untuk melahirkan para pemimpin.
"Kita harus mampu membangun Partai Golkar menjadi partai yang modern berbasis kerakyatan. Partai yang berkarakter Pancasila dan berbasis kerakyatan," tegas Agung.
Dalam diskusi tersebut seorang peserta diskusi yakni Totok Sudarwoto mengusulkan Agung Laksono untuk maju ke Munas Partai Golkar tahun 2015.
"Saatnya pemimpin dari trah Mataram untuk maju," kata Totok.
Selain itu ada pula peserta yang menanyakan apakah Golkar akan masuk ikut dalam pemerintahan saat ini atau tidak.
Agung menyatakan Golkar bisa tetap berada di pemerintahan namun bisa berubah. "Bisa tetap bisa berubah, itu tergantung munas," katanya.
Acara tersebut akan dibuka oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan ditutup oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie.
(bgs/nrl)