Ini Dia 6 Rektor yang Diusulkan Jadi Calon Menteri

Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kabinet yang diisi orang-orang profesional. Melalui laman www.seleksimenteri.com, masyarakat pun memberi usulan tentang orang-orang profesional yang dinilai layak menduduki kursi kabinet.

Usulan masyarakat mulai ditampung sejak Minggu, 17 Agustus 2014 lalu. Selanjutnya adalah penilaian yang dilakukan oleh Tim Pakar yang terdiri dari Chandra M Hamzah (mantan Ketua KPK), Onno W Purbo (pakar IT), Aqua Dwipayana (pakar komunikasi dan motivator), Fauzi Ikhsan (pakar ekonomi), dan Refly Harun (pakar hukum tata negara) serta Kelompok Kerja redaksi detikcom.

Dari nama-nama yang lolos hingga tahap kedua, rupanya terdapat 6 rektor dari berbagai kampus ternama baik negeri maupun swasta. Mereka memiliki keahlian di bidang masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa saja rektor-rektor tersebut?

1. Rektor Universitas Diponegoro, Jawa Tengah

Prof. Sudharto P Hadi, MES, PhD merupakan rektor dari Universitas Diponegoro, Semarang yang fokus penelitiannya pada bidang lingkungan hidup. Dia pernah menjadi moderator debat capres-cawapres kelima yang bertema lingkungan hidup.

Sudharto meraih gelar doktor bidang perencanaan komunitas dan regional dari University of British Columbia (UBC), Vancouver, Kanada di tahun 1993. Saat ini pun Sudharto menjadi Ketua program Doktor lingkungan hidup di Undip.

Tim Pakar, Pokja redaksi detikcom, dan masyarakat yang telah memilih di www.seleksimenteri.com pun menempatkan Sudharto untuk diusulkan menjadi calon Menteri Kehutanan atau Menteri Lingkungan Hidup.

2. Rektor Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat

Prof. Dr. Drs. Akhmaloka, M.Sc menjabat sebagai rektor ITB sejak tahun 2010. Dia merupakan guru besar FMIPA ITB dan pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia FMIPA ITB pada tahun 2001-2005.

Meski berlatar belakang ilmu kimia, Akhmaloka sempat mendapatkan gelar doktoral kehormatan dari Universiti Negeri Selangor, Malaysia, karena kiprahnya dalam pendidikan. Akhmaloka juga pernah menandatangani kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta bersama sang Gubernur sekaligus Presiden terpilih Ir Joko Widodo untuk mewujudkan konsep smart city di Ibukota.

Atas prestasinya tersebut kini dirinya masuk dalam bursa usulan calon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Tekonologi di www.seleksimenteri.com.

3. Rektor Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc adalah rektor UGM yang menjabat sejak tahun 2012. Guru besar Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM ini pernah menjadi moderator debat capres-cawapres pada tahun 2009 lalu.

Sebelum menjadi rektor, dia merupakan dekan FISIPOL UGM dan pernah menjadi anggota tim seleksi KPU serta Bawaslu. Pria kelahiran Bojonegoro ini rupanya bercita-cita sebagai Sekda ketika dirinya memasuki bangku kuliah.

Latar belakang dan bidang yang dia kuasai, Pratikno kemudian diusulkan untuk menjadi Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri melalui laman www.seleksimenteri.com.

4. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA merupakan rektor UIN Syarif Hidayatullah sejak tahun 2006. Tulisan-tulisan karyanya banyak mewarnai kolom di berbagai media.

Buku-buku yang dia tulis kebanyakan bertema agama dan cukup fenomenal. Selain itu dirinya pernah aktif sebagai dewan redaksi di majalah Umulul Qur'an, Jurnal Studia Islamika, dan dewan editor di Encyclopedia of Islamic World.

Latar belakan keilmuan yang dimili Komar pun membawa dirinya untu diusulkan menjadi calon Menteri Agama lewat situs www.seleksimenteri.com.

5. Rektor Institut Musik Daya Indonesia, Jakarta

Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, M.Mus.The, A.Mus.D adalah salah satu dari sedikit guru besar musik dari Indonesia. Dia merupakan pendiri sekaligus rektor Institut Musik Daya Indonesia sejak tahun 2000.

Sebelumnya perempuan berusia 56 tahun ini pernah pula menjadi rektor di Artistik Jazz & Rockschule Freiburg, Jerman, mulai tahun 1990 sampai 1995. Sederet penghargaan musik dari berbagai negara telah dia sandang.

Deviana juga pernah diminta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyusun kurikulum pendidikan musik populer, serta Kementerian Kesehatan untuk kurikulum pendidikan terapi anak berkebutuhan khusus. Arranger album 'Tales of Indonesia' ini pun diusulkan melalui www.seleksimenteri.com untuk menjadi calon Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

6. Rektor Universitas Paramadina, Jakarta

Nama Dr. Anies Baswedan, SE, MM sudah tak asing lagi mewarnai berbagai media di Indonesia. Rektor Universitas Paramadina yang menjabat sejak tahun 2007 itu kini menjadi Deputi Tim Transisi Jokowi-JK.

Integritas rektor termuda ini tak perlu ditanya lagi karena dirinya pernah menjadi Tim 8 KPK dan juga Ketua Komisi Etik dari lembaga anti rasua tersebut. Disandangnya pula berbagai penghargaan anti korupsi dari berbagai lembaga.

Anies juga merupakan penggagas program Indonesia Mengajar, Indonesia Menyala, dan Kelas Inspirasi yang telah membuat dunia pendidikan semakin populer di kalangan pemuda. Atas kiprah tersebut pria kelahiran 1969 ini diusulkan menjadi calon Menteri Pendidikan Nasional, Sekretaris Kabinet, serta Menteri Pemuda dan Olahraga di situs www.seleksimenteri.com.