Pria yang biasa disapa Gus Choi ini akan menjabat sebagai Plt Ketua DPW Partai NasDem Jatim hingga November 2014. Penunjukkannya ini berdasarkan surat keputusan DPP Partai NasDem, SK DPP Nomor 799-SK/DPP-NasDem/VIII/2014 tertanggal 15 Agustus 2014.
"Saya ditunjuk DPP untuk memimpin Partai NasDem Jawa Timur sebagai Plt," kata Gus Choi di sela acara halal bi halal Partai NasDem Jawa Timur di gedung Srijaya, Bundaran Satelit Surabaya, Sabtu (6/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Choi yang mendapatkan mandat dari DPP, diminta untuk melaksanakan evaluasi internal dan penataan mulai dari tingkat DPW, DPD hingga ke tingkat daerah.
"Momen pertama kali adalah penataan awal di Jawa Timur. Setelah sukses baru melangkah ke kaderisasi, pelayanan ke masyarakat," terangnya.
Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh berpesan kepada Gus Choi untuk kerja keras dan memperkuat NasDem serta mengajak kekuatan lain di luar bergabung ke NasDem.
"Ada titipan ketua umum. Intinya Jawa Timur harus sukses. Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kerja keras," katanya.
Mantan politisi PKB ini mengaku sebagai Plt selama 4 bulan hingga November 2014. Katanya, selama kepemimpinnya itu juga tak luput dari evaluasi DPP.
"Bisa nggak saya, kalau nggak, bisa ditarik lagi. Kita fleksibel saja. Ibaratnya masih nyetel apakah iramanya sama antara DPP dengan daerah," tandasnya.
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno menjadi Ketua DPW Partai NasDem Jatim selama 2 tahun 4 bulan. Dia mengundurkan diri.
"Kan sebelumnya saya hanya diperbantukan sampai 6 bulan, tapi sudah 2 tahun 4 bulan," kata Tedjo.
Ia menilai, memang perolehan NasDem belum mencapai target sebagai 3 partai besar. Namun, capainnya di Jatim lebih baik dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Tedjo berharap, setelah kepemimpinan NasDem dipimpin kader muda dan orang Jawa Timur, NasDem lebih sukses dan solid.
"Situasi saat itu partai belum menyatu, karena sebagai partai baru dan anggotanya juga banyak dari eks parpol lain. Ke depan harus lebih solid dan kompak," jelasnya.
(gik/try)