"Setiap orang berbeda-beda, tetapi saya mengingatkan penggunaan sosial media itu dengan santun sesuai budaya Indonesia, jangan semaunya," kata Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Kongres Pergerakan Desa di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Jokowi mengingatkan pengguna media sosial tidak sembarang mengumbar pernyataan terkait orang lain. Sebab bisa jadi pernyataan itu malah membuat si pengguna media sosial berurusan dengan hukum. "(Bebas) ada batasnya," sebut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ndak, ndak (lapor melapor). Coba kamu lihat waktu kampanye, coba?" kata pemilik akun @jokowi_do2 ini bertanya balik ke wartawan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan dirinya merasa tersinggung dengan isi cuitan akun @kemalsept yang telah menyerangnya secara pribadi. Ia mengatakan isi postingan akun tersebut dianggap begitu kasar dan tidak sesuai fakta alias fitnah.
Karena itu Ridwan berencana melaporkan si pemilik akun ke kepolisian. "Saya tersinggung karena bukan hanya urusan Bandung tapi menyerang saya secara pribadi. Tapi kalau sudah nyerang pribadi kan ada kehormatan pribadi yang harus dijaga," ujarnya.
(fdn/try)