Jatuh di Jamaika, Pesawat Kecil AS Belum Ditemukan

New York, - Pencarian pesawat kecil Amerika Serikat yang jatuh di perairan Jamaika dihentikan pada Jumat, 5 September malam waktu setempat. Upaya pencarian akan kembali dilakukan pada Sabtu pagi waktu setempat.

Pesawat kecil tersebut jatuh setelah terbang berjam-jam dengan kondisi pilot dan penumpang mengalami keadaan hypoxia. Hypoxia yaitu keadaan yang membuat orang tidak mendapatkan cukup oksigen.

Belum ada pernyataan resmi mengenai jumlah korban jiwa. Namun otoritas Jamaika menyebutkan, setidaknya dua orang tewas dalam insiden tersebut.

Otoritas setempat sangat yakin bahwa tumpahan minyak di laut berasal dari pesawat yang jatuh tersebut. Namun pencarian dihentikan pada Jumat malam waktu setempat karena hari telah gelap. Demikian dikatakan Mayor Basil Jarrett, pejabat Departemen Pertahanan Jamaika kepada CNN seperti dilansir AFP, Sabtu (6/9/2014).

Dikatakan Jarret, upaya untuk menemukan pesawat tersebut akan dilakukan Sabtu pagi waktu setempat. Sebuah kapal Amerika Serikat juga akan ikut serta dalam pencarian tersebut.

Pesawat dengan 7 tempat duduk tersebut lepas landas dari Rochester, New York menuju Naples, Florida. Pasangan suami istri terkemuka di Rochester, Larry Glazer dan Jane dipastikan berada di dalam pesawat tersebut. Larry merupakan konglomerat real estate di Rochester. Larry juga dikenal sebagai pilot namun belum ada konfirmasi apakah dia yang menerbangkan pesawat saat kejadian.

"Kami bersedih atas kepergian tragis dan mendadak orangtua kami, Jane dan Larry Glazer," demikian pernyataan ketiga anak pasangan tersebut.

"Kami tahu bahwa ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang peristiwa tersebut, dan kami juga menanti jawabannya," demikian disampaikan.

(ita/ita)