Salah satu saksi yang mengalami luka, Imam Istoi, warga Sekaran Semarang mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, ia dan anaknya yang masih kecil mengendarai motor dari arah bawah atau Univesitas Negeri Semarang.
"Dari belakang ada mobil nabrak motor terus saya ditabrak," kata Imam di lokasi kejadian, Sabtu (6/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Imam terjatuh, mobil tersebut berjalan tak terkendali dan menabrak Motor Jupiter biru bernopol H 5019 ZW yang dikemudikan Kuswanto Matori (50) warga Mangunsari Asri Rt 7 RW 4 Semarang dan istrinya Astuti (48).
Setelah menabrak Kuswanto, mobil Avanza tersebut menabrak pohon Mahoni dan terjungkal. Saat itu korban yang terkapar di jalan melihat seorang pria keluar dari mobil dan lari ke arah kebun yang ada di dekat lokasi.
"Baju cokelat, masih muda. Dia keluar dari mobil terus lari. Dia terluka juga," ujar Imam yang terluka di lengan kirinya.
Warga yang melintas di lokasi langsung membantu para korban dan membawa ke puskesmas. Sementara itu mobil dan pohon yang tumbang didorong warga ke tepi jalan karena menghalangi jalur.
Kuswanto tewas akibat kecelakaan tersebut, sedangkan istrinya mengalami luka patah tulang tangan. Menurut kesaksian warga sekitar, mobil tersebut sudah melaju tidak terkendali jauh sebelum sampai ke lokasi.
"Dari Sekaran itu sudah belok-belok jalannya," ujar saksi, Dwi.
Saat ini mobil tersebut masih berada di tepi jalan sedangkan petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut warga, pengemudi mobil adalah warga Sekaran.
"Itu orang Sekaran. Setahu saya tidak punya mobil," ujar saksi yang enggan menyebutkan nama pengendara mobil tersebut.
(alg/try)