Dikatakan Obama, AS juga akan mencoba melibatkan negara-negara sekutu Timur Tengah dalam strategi untuk menghadapi para jihadis ISIS.
"Ini tak akan terjadi dalam semalam namun kita terus bergerak di arah yang benar dan kita akan mencapai tujuan kita," tutur Obama dalam KTT NATO di Inggris seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok radikal ISIS makin memicu kekhawatiran AS setelah pemenggalan wartawa AS bernama Steven Sotloff. Namun Obama menegaskan, AS tidak akan terintimidasi oleh jihadis ISIS pasca pemenggalan Sotloff. Keadilan atas kematian Sotloff harus ditegakkan.
Obama bersumpah, pembunuh wartawan berusia 31 tahun tersebut akan diadili setimpal dengan perbuatannya, tidak peduli di mana mereka bersembunyi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Sebelumnya, ISIS juga telah memenggal jurnalis AS lainnya bernama James Foley pada Agustus lalu.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini