Banyak Warga Menonton, Damkar Sulit Padamkan Kebakaran di Bidara Cina

Banyak Warga Menonton, Damkar Sulit Padamkan Kebakaran di Bidara Cina

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 19:51 WIB
Foto: Rumah yang terbakar di Bidara Cina (Edo/detikcom)
Jakarta - Kebakaran terjadi di wilayah Bidara Cina, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Akibat banyak warga yang hendak menonton kebakaran dari jarak dekat, petugas pemadam kebakaran pun sulit menjalankan tugasnya.

Menurut pemilik rumah berlantai 3 yang terbakar di Jl Setia, Gang Pertama, RT 03/02, Bidara Cina, Kampung Melayu, Budi Santoso, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (5/9/2014). Budi memperkirakan api berasal dari korsleting listrik.

"Posisi saya ada di lantai 3, terus tiba-tiba muncul api di lantai 2. Jadi posisi saya sudah panik karena api sudah gede. Saya pikir ini karena korsleting listrik," ujar Budi kepada detikcom di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski belum menyebut berapa kerugian yang dideritanya akibat kejadian tersebut, Budi mengatakan api membakar kontrakan 6 pintu, tempat tinggal, dan warung sembako. Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini.
Β 
Pantauan di lokasi, warga tampak menyemut di sekitar rumah Budi untuk melihat kebakaran dari jarak dekat. Padahal posisi rumah yang terbakar berada dalam gang kecil yang hanya bisa dimasuki oleh 1 mobil pemadam kebakaran dari 4 yang diterjunkan ke lokasi.

Akibat warga yang sulit diatur, petugas pemadam yang tengah berjibaku memadamkan api sempat agak terhambat. Beruntung saat ini api sudah berhasil padam dan sedang dalam proses pendinginan.

Listik di rumah-rumah warga sekitar tempat terjadinya kebakaran tampak mati sehingga lokasi tampak gelap gulita. Sempat terlihat percikan api di kabel listrik sambungan dari tiang PLN ke rumah Budi. Anehnya, meski listrik mati, alat penghitung argo listrik di rumah-rumah warga masih tetap terlihat menyala dan berjalan.

(ear/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads