Hari Jumat (10) pukul 09.00 Waktu Arab Saudi seorang ibu bernama Pahila Lubis binti Abdur Rahim Lubis (72) dari Kloter 3 Medan keluar dari tempat salat wanita di Masjid Nabawi sembari menangis sesenggukan.
Rupanya ibu yang berjalan dengan tongkat itu tertinggal teman-temannya yang terlebih dahulu pulang ke pemondokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Assalamualaikum bu saya Polisi Indonesia yang bertugas disini bu, ibu jangan menangis apa yang bisa saya bantu bu?" tanya Sugeng sambil memeriksa gelang identitas yang dipakai nenek itu.
Setelah melakukan pengecekan di rumus lembar kedatangan jamaah baru ketahuan bahwa nenek tersebut tinggal di Hayyat Hotel. "Mari Bu Saya antar ke Hotel," ajak Sugeng disambut senyum bahagia sang jamaah.
Sang Ibu memeluk Sugeng sesampai di pemondokan. Sugeng kemudian menggandeng Pahila menuju Hayyat Hotel yang berjarak sekitar 350 meter dari Masjid Nabawi.Saat menyeberang jalan, sang jamaah malah digendong Sugeng sampai memeluk terharu.
"Cerita jamaah nyasar ini hanya satu dari puluhan ribu kejadian yang tidak tercatat di berita. Ada tangan Allah yang membimbing para jamaah yang tersesat," kat Sugeng kepada wartawan.
Sugeng adalah satu dari 11 petugas sektor Khusus Masjid Nabawi. Ada 11 petugas sektor khusus terdiri dari 7 Polwan,1 Kowad,2 TNI. Para petugas bekerja 24 jam sehari.
"Kami punua semangat yang tinggi, petugas sektor khusus melayani jamaah dengan penuh keiklasan," ujarnya.
(van/fdn)