Ini Imam, Pengusaha Konveksi yang Diamankan TNI karena Bikin Bendera GAM

Pekalongan - Imam (49) tak menyangka orderan dari orang Jakarta bakal berbuntut panjang. Ia diinterogasi aparat Kodim 0710 Pekalongan karena memproduksi bendera GAM. Jika prosesnya kelar, ia juga akan berurusan dengan kepolisian.

Kepada aparat, Imam (sebelumnya hanya ditulis IK) mengaku mendapat pesanan sebanyak 5 ribu bendera. Ia baru menerima DP sebesar Rp 7 juta, separuh dari nilai orderan. Bendera akan dikirim bertahap. Sejauh ini, baru 50 bendera yang sudah dikirimkan ke Jakarta.

"Saya dapat pesanan dari teman saya dari Jakarta. Jumlahnya baru 1.200 buah," ujar Imam saat digelandang anggota TNI ke Makodim 0710 Pekalongan, Jumat (5/9/2014).
 
Aparat menemukan bendera di rumah Imam, Desa bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten pekalongan. Kemudian penelusuran dilakukan ke tempat usaha Imam di Jalan Jlamprang, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Dari 2 tempat tersebut, aparat menemukan 1.310 bendera.

"Sebanyak 1.250 siap kirimm 60 bendera rusak," kata Dandim Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto.

"Untuk tindak lanjut, kita dalami di Kodim dulu. Nanti kita serahkan ke kepolisian," tutup Letkol Riza.



(try/try)