Jamaah Haji yang Meninggal di Pesawat Garuda Positif Kena Serangan Jantung

Laporan dari Arab Saudi

Jamaah Haji yang Meninggal di Pesawat Garuda Positif Kena Serangan Jantung

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 19:01 WIB
Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Daker Jeddah, dr Lucky Tjahjono, memastikan jamaah haji yang meninggal di pesawat Garuda Indonesia sebelum mendarat di Jeddah karena serangan jantung. Saat ini, pihak Kemenag masih menunggu sertifikat kematian untuk memroses pemakaman jenazah Rusdi bin Said yang berasal dari embarkasi Solo itu.

"Laporan yang kami dapat, jamaah positif meninggal dunia karena jantung. Mungkin sebelumnya sudah punya penyakit jantung, dan perjalanan jauh dari Solo menjadi pencetus penyakit tersebut," katanya saat ditemui di Klinik Kesehatan PPIH Indonesia (Octagon), Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (9/4/2014) malam.

Istri Rusdi, Wainah, mengakui bila suaminya yang berusia 52 tahun itu memiliki penyakit jantung. "Bapak memang ada penyakit jantung. Tapi tiga hari sebelum berangkat sehat sekali. Makannya banyak, makan terus," kata Wainah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wainah masih sempat melihat jasad suami yang langsung dikafani oleh petugas Pusat Kesehatan Bandara International King Abdul Aziz. Proses memandikan dan mengkafani tidak memakan waktu lama. Sekitar setengah jam setelah diangkut ambulans dari Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-6003, itu langsung diurus pihak rumah sakit untuk segera dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan Rusdi yang memiliki paspor bernomor A 556365 tersebut meninggal dua jam sebelum landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah kemarin.

(van/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads