Langka, Korut Pulangkan Warga Korsel yang Membelot dari Negaranya

Langka, Korut Pulangkan Warga Korsel yang Membelot dari Negaranya

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 18:46 WIB
Ilustrasi
Pyongyang - Korea Utara (Korut) akan memulangkan seorang warga negara Korea Selatan (Korsel) yang membelot dari negaranya. Insiden semacam ini cukup langka dan jarang terjadi antara kedua negara Semenanjung Korea ini.

Pria bernama Kim Sang Gun ini diamankan otoritas Korut ketika memasuki wilayah negara komunis tersebut secara ilegal dari negara ketiga. Demikian dilaporkan Komunitas Palang Merah Korut seperti dikutip Korean Central News Agency (KCNA) dan dilansir AFP, Jumat (5/9/2014).

KCNA mengutip keterangan Kim saat diinterogasi oleh otoritas Korut, yang mengaku dirinya sengaja masuk ke wilayah Korut karena sulit hidup di negara asalnya, Korsel. Tidak disebutkan lebih lanjut kapan Kim menyeberang perbatasan Korut secara ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia secara jujur mengakui dirinya masuk secara ilegal ke DPRK (Korut) dan meminta agar diizinkan membawa serta keluarga dari Korsel agar mereka bisa hidup bersama di DPRK," demikian bunyi laporan KCNA.

Namun, otoritas Korut memutuskan untuk memulangkan Kim kembali ke Korsel, tanpa menjelaskan alasannya. Komunitas Palang Merah Korut menawarkan untuk memulangkan Kim pada 11 September mendatang, melalui desa perbatasan Panmunjom.

Kementerian Unifikasi Seoul menyatakan pada Jumat (5/9) bahwa pihaknya menerima tawaran Korut untuk memulangkan Kim tersebut.

Lebih dari 26 ribu warga Korut berhasil melarikan diri ke wilayah Korsel semenjak Perang Korea berakhir pada tahun 1953 silam. Namun pembelotan sebaliknya, atau warga Korsel melarikan diri ke Korut, sangat jarang terjadi.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads