Tak Merasa Terganjal Surat Edaran Dipo, Tim Transisi: Kami Ra Popo

Tak Merasa Terganjal Surat Edaran Dipo, Tim Transisi: Kami Ra Popo

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 15:38 WIB
Jakarta - Seskab Dipo Alam mengeluarkan surat edaran. Isinya meminta Tim Transisi dalam berkomunikasi dengan menteri agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator (Menko) dan Menteri Sekretaris Negara. Apa tanggapan Tim Transisi?

Deputi Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) Akbar Faisal berkata, pihaknya tidak merasa terganjal dengan surat edaran Dipo itu. "Nggak. Nggak apa-apa. Kami ra popo," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Akbar ke sejumlah awak media di Kantor Transisi, Jalan Situbondo No.10, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada masalah, justru malah bagus. Jadi mekanismenya ada, komunikasi dan segala macam menjadi terarah. Memang itu tujuannya," ucap Akbar.

"Barangkali maksud Pak Dipo adalah bagaimana agar mekanisme komunikasi jadi terarah dan formal ya. Ya memang harus seperti itu. Kami menghargai itu," sambungnya memperjelas.

Menyoal surat edaran itu, Dipo menuding ada anggota Tim Transisi yang bergerak tanpa koordinasi ke kementerian dan BUMN. Akbar menyebut oknum itu bukan dari pihaknya, tetapi gadungan.

Akbar menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti aturan. Pak Jokowi sudah menunjuk Tim Transisi. Sama dengan Pak SBY menunjuk 3 menteri ya. Jadi kami diminta untuk berkomunikasi. Pak Jokowi dan Pak JK memerintahkan Tim Transisi yang ada di sini untuk berkomunikasi dengan pemerintah," ucapnya.

(bar/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads