Ibu Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah, Anak Laki-lakinya Sempat akan Pergi

Ibu Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah, Anak Laki-lakinya Sempat akan Pergi

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 13:46 WIB
Bandung -

Sri Punjani (67) tewas diduga dibunuh. Selama ini perempuan uzur tersebut tinggal di rumah bersama anak lelakinya yang akrab disapa Tufa (30). Tetangga sempat mencegah Tufa yang tiba-tiba mau pergi meninggalkan rumah.

Sri tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya, Jalan Saturnus Selatan III, No.3, RT 8 RW 14, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (5/9/2014) pagi.

"Tadi para tetangga dan saya datang ke rumah korban. Nah, Tufa terburu-terburu, dia mau pergi pakai motor. Dia pakai helm dan menaiki sepeda motor. Langsung saya meminta warga mencegahnya pergi," tutur Herman Hidayat (59), sekretaris RT 8, saat ditemui di tempat kejadian perkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepeda motor Yamaha Jupiter nopol D 5624 GY itu terparkir di depan rumah korban.

Keterangan Herman, dirinya melihat Sri sudah posisi duduk di kursi. "Kondisinya meninggal. Di perut kirinya ada luka seperti bekas tusukan," ucapnya.

Herman sama sekali tidak melihat ceceran darah di lantai dalam rumah korban. Hal tersebut membuatnya curiga. Kepada Herman, Tufa mengaku mengangkat tubuh ibunya yang semula tergeletak di lantai ke kursi di lantai satu.

"Saya hanya melihat daster dipakai korban berlumuran darah. Tapi enggak ada ceceran darah di lantai," tutur Herman.

Belum bisa dipastikan apakah ada keterkaitan kematian Sri dengan anak kandungnya, Tufa. "Tufa dibawa polisi ke kantor Polsek Buahbatu," ujar Herman.

Menurut Herman, pagi tadi atau sekitar pukul 07.30 WIB, Sri sempat menelepon salah satu anak perempuanya, Diah Safitri, yang tinggal di kawasan Cibiru, Kota Bandung. "Kata dia (Diah), ibunya itu meminta antar ke undangan pada Minggu lusa," ucap Herman.

Tak lama kemudian atau sekitar pukul 09.21 WIB, Tufa menelepon Diah untuk mengabarkan kalau Sri meninggal. "Anak korban (Diah) yang di Cibiru ini langsung ke sini," tutur Herman.

Diah terkejut sewaktu melihat sang ibu tercinta tewas. Perempuan itu bergegas meminta tolong tetangga. "Saya ditelepon (Diah) jam 10 pagi. Langsung saya mengecek, benar saja korban sudah meninggal. Tufa memang ada di dalam rumah," kata Herman.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads