Badan PBB ini menggambarkan bunuh diri sebagai persoalan kesehatan yang besar, yang harus dihadapi dan ditangani secara tuntas.
Dirjen WHO Margaret Chan mendesak persoalan ini dimasukkan sebagai persoalan kesehatan yang serius, karena selama ini masalah ini dianggap sebagai sesuatu yang tabu. WHO juga memperingatkan berbagai berita di media massa soal bunuh diri bisa ditiru oleh orang-orang yang ingin melakukan bunuh diri.
Lembaga ini mengatakan kaum laki-laki kemungkinan tiga kali lebih besar melakukan bunuh diri dibandingkan kaum perempuan. Dari aspek usia, mereka yang berusia di atas 70 tahun lebih memiliki peluang terbesar untuk menghabisi diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang dikumpulkan WHO memperlihatkan 75% pelaku bunuh diri ditemukan di negara berkembang atau negara miskin.
(bbc/gah)