9 Warga Jabar Dilaporkan Disekap di Pabrik Mi di Malaysia

9 Warga Jabar Dilaporkan Disekap di Pabrik Mi di Malaysia

- detikNews
Jumat, 05 Sep 2014 10:52 WIB
Ilustrasi/ Dok Detikcom
Sukabumi - 9 Warga Jabar dilaporkan disekap di sebuah home industry pembuatan mi di Serawak Malaysia. Diduga ada unsur human trafficking dalam kejadian ini. Sebab, seharusnya mereka dipekerjakan di Singapura.

"Tiga di antaranya teridentifikasi sebagai warga Sukabumi. Inisialnya AN (23), EG (19), dan ID (23). AN berjenis kelamin perempuan," kata Forum Wanita Afada (Forwa) Sukabumi, Elis Nurbaeti, di kantornya, Jl Raya Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/9/2014).

Elis yang juga Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) ini menambahkan, 6 warga lainnya berasal dari Bogor, Cianjur, dan Garut. Elis mengaku pihaknya berhasil melakukan kontak dengan salah satu anggota kelompok ini. Disebutkan, 9 orang berada di home industry pembuatan mi dan saat ini belum bisa keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangankan keluar, memiliki ponsel saja sudah tidak diperbolehkan. Kami berhasil kontak karena salah satu di antara mereka berhasil menyembunyikan ponsel," kata Elis.

9 Orang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan visa kunjungan pada 14 Agustus lalu. Awalnya, mereka dijanjikan bekerja di Singapura dengan gaji Rp 2 juta. Tak diketahui, kenapa mereka akhirnya dikirim ke Malaysia melalui Kalimantan dengan gaji yang tidak jelas.

"Mereka korban perdagangan manusia, bekerja dari jam 03.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pintunya digembok pemilik," jelasnya.

Elis mengaku masih berupaya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia dan jaringan lainnya. Diharapkan, 9 orang tersebut bisa segera kembali ke Indonesia.

(try/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads