Mundur dari Anggota DPR Terpilih, Lukman Sebut PPP Tak Rugi

Mundur dari Anggota DPR Terpilih, Lukman Sebut PPP Tak Rugi

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 17:30 WIB
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifuddin terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Namun belum juga dia dilantik, politisi yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat itu diangkat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Agama.

Menjelang pelantikan anggota Dewan, Lukman dihadapkan pada dua pilihan; bertahan sebagai Menteri Agama atau dilantik menjadi anggota DPR. Dia harus memilih salah satu, karena memang ada aturan tak boleh rangkap jabatan. Sebagai seorang menteri, Lukman tak boleh merangkap menjadi anggota DPR.

"Nah karenanya bagi saya harus memilih, saya harus mengundurkan diri dari menteri agama untuk kursi DPR yang saya dapatkan di Dapil Jateng 6 atau mengutamakan menteri dan kemudian mengorbankan jabatan saya sebagai anggota DPR, dan pilihan saya terhadap kedua itu tentu saya memilih yang kedua," kata Lukman di Kementrian Agama, Lapangan Banteng, Jakpus, Kamis (4/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya lebih mengutamakan tanggung jawab saya sebagai menteri agama karena ini adalah amanah yang harus dituntaskan dan diselesaikan sampai selesai, sampai berakhirnya masa jabatan kabinet indonesia bersatu jilid dua ini," sambungnya.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan sebuah komitmen saat ia dilantik sebagai menteri pada 9 Juni 2014 lalu. Dan PPP juga tidak akan mengalami kerugian dengan sikap mundurnya sebagai anggota DPR terpilih.

"Atas keanggotaan saya sebagai DPR saya rasa tidak masalah karena partai saya tidak mengalami kerugian, karena PPP tidak berkurang, kursinya tetap kebetulan bukan saya yang menduduki, tapi ada kader lain," jelasnya.

Putra mantan Menteri Agama Saifuddin Zuhri itu menegaskan bahwa pilihannya ini tidak ada kaitannya dengan perjanjian deal atau jaminan usai berakhir menjadi menteri. Keputusannya ini murni panggilan tugas dan tanggung jawab untuk amanah bisa diemban sampai tuntas.

"Sikap saya ini sama sekali tidak ada deal atau jaminan, saya nantinya akan menjadi ini itu, sama sekali tidak ada. Tidak ada hal-hal seperti itu yang mendasari keputusan saya, jadi ini murni tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas," kata dia.

Lukman Hakim Saifuddin diunggulkan pembaca seleksimenteri.com menjadi calon Menteri Agama di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. Lukman mendapatkan dukungan sebesar 67 persen, dan mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni Komaruddin Hidayat dengan 21 persen, M Jasin 11 persen, dan Zaim Uchrowi 3 persen. Hasil polling itu terhitung sejak Seleksi Menteri tahap ketiga diluncurkan Rabu (3/9/2014) kemarin.

Setujukan Anda bila Lukman Hakim kembali menjabat Menteri Agama? Ikuti polling Seleksi Menteri detikcom di sini.

(tfn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads