Aksi keji pemenggalan wartawan Amerika Serikat Steven Sotloff oleh militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menuai banyak kecaman. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry menyebut aksi brutal yang dilakukan ISIS bukanlah wajah Islam yang sebenarnya.
"Wajah Islam yang sebenarnya bukanlah yang kita lihat kemarin, ketika dunia harus menyaksikan kebrutalan tak terduga dari ISIL (IS atau ISIS) teroris pembunuh," ujar Menlu Kerry saat berbicara dalam upacara penghormatan terhadap utusan khusus AS bagi komunitas muslim, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2014).
Menlu Kerry menyebut Sotloff sebagai wartawan yang berani. Menurutnya, Kerry tewas dibunuh oleh pengecut yang bersembunyi di balik masker militan ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang telah membunuh James Foley dan Steven Sotloff di Suriah harus mengetahui bahwa AS akan menangkap mereka... tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan," tegas diplomat veteran AS ini.
"Wajah Islam bukanlah pembunuh yang menewaskan Steven Sotloff. Itu ISIL (IS atau ISIS). Wajah Islam bukanlah para nihilis yang hanya tahu menghancurkan, bukan membangun. Bukan juga pengecut bertopeng, yang aksinya merupakan hinaan bagi agama penuh kedamaian yang mereka langgar setiap harinya dengan kebiadaban mereka," ucapnya.
"Wajah Islam yang sebenarnya adalah agama penuh kedamaian, yang didasarkan pada martabat setiap manusia. Di mana komunitas muslim memimpin perjuangan melawan kemiskinan, di mana komunitas muslim memberikan layanan kesehatan dan bantuan darurat di garis depan dalam sejumlah krisis kemanusiaan yang dahsyat," imbuh Kerry.
(nvc/ita)