Kembali ke DPR, Marzuki Alie: Saya Sudah Normal

Kembali ke DPR, Marzuki Alie: Saya Sudah Normal

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 16:17 WIB
Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie sudah kembali beraktivitas di Gedung DPR Senayan. Dirinya mengaku sudah sehat kembali usai menjalani terapi.

"Saya sudah normal," kata Marzuki dengan wajah yang lebih sehat dan mengenakan kemeja biru dalam diskusi soal anggota BPK yang ideal di ruang pers DPR, Senayan, Jakarta‎, Kamis (4/9/2014).

Marzuki mengalami gangguan kesehatan berupa kebocoran di ususnya‎. Dirinya jatuh pingsan di saat-saat pidato nota keuangan Presiden SBY di DPR pada 15 Agustus lalu. Dia menyangkal terkena serangan jantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa orang pingsan belum tentu serangan jantung," kata Marzuki‎.

Marzuki menceritakan, saat akan pingsan, dirinya sempat merasa ‎tak enak badan. Kemudian ada seorang kolega yang menawarkan aspirin. Ternyata belakangan diketahui Marzuki, aspirin bisa mengakibatkan pengenceran darah. Untuk kondisi Marzuki saat itu, encernya darah justru bisa mengganggu kerja ginjal dan memperparah kondisinya.

"‎Kasus saya bukan jantung, ada keluar darah bocor sampai tiga kali. Siang hari biasa saja, kelemahan saya perut, kalau telat makan rupanya darah. Saya santai saja tiga kali santai mimpin rapat, waktu menunggu SBY sidang kedua, posisi saya gelap, keluar cari oksigen," kisahnya.

Kemudian Marzuki meminta Wakil Ketua DPR Pramono Anung memimpin sidang. Marzuki pun beranjak dari meja pimpinan karena merasa makin tak enak badan. ‎

‎"Kalau tensi drop dikasih aspirin, selesai, tambah drop dan shock, bisa menghantam ginjal dan stroke. Alhamudillah dua-duanya nggak kena, cuma (terganggu) metabolismenya saja," kata Marzuki.

Lantas saat dirawat di rumah sakit, Marzuki menjalani terapi dengan mengukur asupan air yang masuk ke tubuh dan asupan air yang keluar lewat urin. Jika seseorang dalam kondisi sehat, maka antara air yang masuk dan urin yang keluar akan seimbang secara kuantitas. Dan sekarang, metabolisme tubuh politisi Partai Demokrat itu sudah normal.‎

"‎Saya mengembalikan metbolisme urine. Untung tidak gagal ginjal. (Saran saya) Kalau pingsan cek tensinya, jangan diberikan aspirin karena mengencerkan darah," tandasnya.

(dnu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads