Taman ini berada di kompleks Taman Pasupati Bandung. Lokasinya berada di bawah Taman Skateboard, sebelum Lapangan Futsal. Desainnya dibuat oleh perusahaan konsultan arsitek SHAU yang berkantor di Jakarta. Dibangun di kolong Jembatan Pasupati dengan luas mencapai 700 meter persegi.
Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya, taman ini dibentuk menjadi bangunan amphiteater dengan fondasi tempat duduk yang berkelok-kelok. Di depan amphiteater, dibangun megatron yang nantinya akan menjadi tempat pemutaran film. Kapasitasnya sendiri bisa mencapai 500 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kursi amphiteater yang meliuk-liuknya itu menyala. Kita pakai lampu neon selang," ujar Arief saat ditemui di Taman Film, Bandung, Kamis (4/9/2014).
Lebih lanjut Arief mengatakan, saat ini pihaknya masih memikirkan siapa yang nantinya akan mengelola taman tersebut, mengingat biaya perawatan taman tersebut cukup besar.
"Sedang kita pikirkan siapa yang akan bisa memelihara. Karena lumayan, harganya maha. Sambil pembangunaan jalan kita pelajari. Tapi teknisnya sama seperti taman-taman lain, harus ada koordinasi dengan Distamkam," kata Arief.
(avi/ern)