Diduga Jadi Lokasi Penganiayaan, Baby Daycare Tutup

Jakarta -

Kasus dugaan penganiayaan di tempat penitipan anak (baby daycare) masih bergulir. Kini lokasi kejadian tampak sepi dan tak terlihat adanya aktivitas di dalam.

Kamis (4/9/2014), tempat penitipan anak yang berlokasi di dalam kawasan salah perusahaan BUMN di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat itu tampak sunyi. Kedua pintu masuknya terkunci rapat.

Dari luar, ruangan kaca tersebut tak terlihat adanya kegiatan di dalamnya. Petugas keamanan setempat juga mengaku tak melihat pegawai yang biasanya selalu datang sebelum pukul 07.00 WIB ini.

Tempat penitipan anak itu Gambir dan dikelola oleh HighReach. Petugas dari perusahaan BUMN belum mau memberikan keterangan terkait ditutupnya baby daycare ini. Sementara pihak Highreach, perusahaan yang menaungi baby daycare tersebut juga enggan memberikan konfirmasi.

"Untuk baby daycare, mohon menghubungi perusahaan langsung," kata psikolog baby daycare, Teresia saat dihubungi detikcom.

Rencananya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mendatangi baby daycare tersebut. KPAI akan melakukan investigasi kejadian dugaan penganiayaan yang menimpa RAN (14 bulan). Ibunda RAN, Lisa (30) juga telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Jakpus.

(kff/bil)