Kartu Rusun di Marunda Tanpa Foto, Ahok: Saya Kecewa Sama Bank DKI!

Hari ke-690 Jokowi-Ahok

Kartu Rusun di Marunda Tanpa Foto, Ahok: Saya Kecewa Sama Bank DKI!

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 11:08 WIB
Jakarta - Raut wajah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendadak masam dan suaranya meninggi saat melihat kartu untuk sistem transaksi pembayaran sewa rumah susun tidak sesuai impiannya. Ahok kecewa karena kartu itu tidak mencantumkan foto dan identitas penghuni sehingga rawan diperjualbelikan.

Rasa kecewa Ahok ditumpahkan saat meresmikan sistem transaksi pembayaran sewa rumah susun melalui virtual account Bank DKI di selasar lantai dasar Rusun Marunda Cluster B Blok 2, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014) pukul 09.00 WIB.

Ahok yang didampingi Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono kaget saat mengambil salah satu dari 10 kartu yang akan dibagikan ke 10 penghuni rusun yang berada di 'kampung Si Pitung' itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartu tersebut berisi nomor virtual account, kode rusun, cluster, blok, lantai dan nomor unit. Lewat sistem tersebut sedianya semua pembayaran sewa rusun di DKI Jakarta akan dilakukan melalui cara autodebet rekening bank setiap bulannya di Bank DKI.

"Kenapa kartunya hanya seperti ini? Saya bukan minta seperti kartu hotel, tapi kartu ATM yang ada foto dan identitas penghuni rusunnya di atas kartunya," kata Ahok kesal sambil mengangkat kartu itu.

Ahok yang terbalut baju batik warna cokelat ini berharap kartu tersebut bisa dipakai untuk mengontrol penghuni dan status kepemilikan rusun. Selama ini, kata Ahok, banyak mafia yang memperjualbelikan rusun.

"Kejadian selama ini warga miskin dikasih rusun, mereka bisa jual lagi ke warga kelas menengah yang berani beli rusun dengan harga Rp 50 juta sampai 60 juta. Kemudian mereka kembali lagi tinggal di bantaran kali. Ini kan masalah," kata Ahok dengan suara meninggi.

Dirut Bank DKI manggut-manggut mendengarkan kritik dari orang nomor dua di Jakarta itu. Ratusan penghuni rusun juga ikut mengerubung dan menyaksikan protes Ahok.

Meski memendam kesal, suami Veronika Tan ini menyerahkan kartu itu secara simbolis kepada 10 penghuni rusun. "Saya kecewa sama Bank DKI. Nanti saya ingin bikin kartu ATM untuk penghuni rusun ini ada foto dan namanya sehingga ketika saya iseng mengetok pintu dan ternyata penghuninya tidak sesuai dengan data yang kita punya. Saya bisa usir dia!" kata Ahok.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads