3 Warga Kanada Terlibat Penyanderaan 2 Pria AS di Suriah

3 Warga Kanada Terlibat Penyanderaan 2 Pria AS di Suriah

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 10:38 WIB
Ilustrasi
Ottawa -

Tiga warga Kanada dilaporkan terlibat langsung dalam penculikan dan penyanderaan dua warga Amerika Serikat di Suriah. Kedua warga AS tersebut diculik oleh kelompok militan setempat.

Ketiga warga Kanada yang identitasnya tidak disebutkan, memaksa dua warga AS yang mereka sandera untuk mengungkapkan kata kunci komputer mereka. Kemudian mereka menguras isi tabungan dua warga AS tersebut dan menggunakan kartu kredit mereka hingga tagihannya membengkak.

Kedua warga AS tersebut diketahui merupakan wartawan bernama Theo Curtis dan Matt Schrier. Demikian seperti disampaikan media Kanada, Canadian Broadcasting Coporation (CBC) yang mengutip sumber yang enggan disebut namanya dan dilansir AFP, Kamis (4/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, para penculik juga menulis surat kepada keluarga kedua warga AS tersebut, dengan berpura-pura menjadi mereka.

Atas laporan ini, pemerintah Kanada menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. Namun mereka menolak untuk mengomentari lebih banyak hal ini.

Curtis dan Schrier diculik di Suriah antara tahun 2012 hingga 2013. Curtis berhasil lepas dari penyanderaan militan Al-Nusra Front yang berafiliasi dengan Al-Qaeda pada bulan lalu, sedangkan Schrier dibebaskan tahun 2013 lalu.

Otoritas Kanada sebelumnya menyebutkan, sebanyak 130 warga Kanada kini bergabung dengan militan asing di luar negeri, tapi diperkirakan jumlahnya jauh lebih besar.

Pada Juni lalu, otoritas Kanada menetapkan aturan dan wewenang baru yakni untuk mencabut kewarganegaraan setiap warga negara Kanada dengan kewarganegaraan ganda, yang terlibat aksi terorisme atau bertempur melawan militer Kanada di negara lain.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads