Obama bersumpah, pembunuh wartawan berusia 31 tahun tersebut akan diadili setimpal dengan perbuatannya, tidak peduli di mana mereka bersembunyi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Meskipun Obama mengakui bahwa pertempuran melawan ISIS, yang berbasis di Irak dan Suriah akan memakan banyak waktu. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas AS sendiri telah memastikan keaslian video tersebut. Obama mengatakan, seluruh dunia muak dengan aksi biadab ISIS selama ini, namun dia menyatakan hal itu tidak akan menyurutkan niat melawan militan keji tersebut.
"Kami tidak akan terintimidasi," tegas Obama.
"Mereka yang membuat kesalahan dengan membahayakan warga Amerika akan belajar bahwa kami tidak pernah melupakan dan bahwa jangkauan kami luas dan bahwa keadilan akan ditegakkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Obama menyatakan bahwa AS bertekad kuat untuk menghentikan ancaman ISIS. Namun dia memperingatkan, bahwa perlawanan terhadap ISIS tergantung pada kerjasama yang erat dan baik dengan mitra-mitra AS di wilayah tersebut.
(nvc/asp)