Terminal Hijrah, Pintu Masuk Jamaah Haji dari Jeddah ke Madinah

Madinah - Jamaah haji gelombang pertama diterbangkan ke Jeddah dan Madinah. ‎Semuanya diarahkan ke Madinah untuk salat arbain. Perjalanan dari Jeddah ke Madinah, jamaah harus melewati terminal hijrah.

Pada tahun ini jamaah haji dilayani di terminal hijrah yang baru. Gedungnya kira-kira sebesar setengah lapangan bola dan full AC. Namun jamaah tak perlu turun karena administrasi diterminal ini saat ini sangat cepat tak sampai 15 menit.

Petugas keamanan PPIH Sektor Terminal Hijrah, Subhan Zaeni‎ menuturkan terminal hijrah sebagai terminal transit administratif.

"‎Ketika bus dipantulkan dari Jeddah kemudian kita mencatat kloter berapa ada berapa bus jemaah dan seterusnya kita sampaikan ke markas rombongan pertama sudah tiba. Persiapan pengurusan dokumen. Kalau sudah selesai diluncurkan ke Madinah," kata Subhan.

Di terminal hijrah jamaah haji tak turun dari bus. Sopir membawa paspor jamaah haji untuk disimpan di terminal hijrah. Baru setelah jamaah selesai salat arbain di Masjid Nabawi dan menuju Makkah maka paspor tersebut akan dikembalikan ke jamaah.

"Paspor disimpan di sini, nanti jamaah mendapat kartu identitas khusus," jelasnya.

Jamaah haji akan berada di Madinah selama 9 hari untuk melaksanakan salat arbain. Salat arbain adalah salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi.

Sampai saat ini lebih dari 6000 jamaah haji sudah berada di Madinah.‎ Semuanya ditempatkan di daerah martaziah yang berjarak maksimal 650 meter dari Masjid Nabawi.

"‎Sampai pukul 2.00 dini hari ada 15 kloter yang masuk ke Madinah dengan jumlah 6.246 plus petugas sebanyak 65 petugas," kata Ketua PPIH Daker Madinah, Nasrullah, kepada wartawan.

(van/rmd)