Sejumlah Jamaah Haji Menderita Stroke Ringan, Jantung, Sampai Vertigo

Madinah - Seorang jamaah haji Indonesia dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) karena Leukemia. Hari ini, seorang jamaah lagi masuk RS King Fadh Jeddah untuk perawatan intensif.

Seorang jamaah haji tersebut berasal dari Kloter 2 Embarkasi Lombok. Setelah menjalani perawatan sekitar 7,5 jam sejak Rabu (3/9/2014) dini hari tadi di HCU (High Care Unit), kondisi jamaah telah membaik dan diizinkan meninggalkan RS.

Menurut Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Jeddah, dr Lucky Tjahjono, jamaah Indonesia yang dirawat di RS King Fadh Jeddah adalah berinisial AFF (55) asal Lombok Tengah, NTB dan tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Lombok.

"Dalam diagnosa dan hasil CT Scan, pasien ini menderita stroke ringan," katanya.

Saat ini ‎klinik Kesehatan Daker Jeddah juga memeriksa jamaah haji inisial Shafrizal dari Embarkasi Padang yang menderita penyakit jantung. "Jamaah ini sakit jantung, ada masalah di kardiovaskuler," kata dr Agus Hidayat, dokter spesialis paru-paru.

Ada juga pasien yang menderita vertigo dan darah tinggi. "Jamaah ini mengaku pusing dan muntah-muntah," katanya. Menurut dr Agus, mayoritas penderita untuk Kloter 2 yang tiba di Bandara Jeddah adalah jamaah risti (risiko tinggi).

Pada Selasa kemarin (2/9), Daker Jeddah menerima kedatangan dua Kloter asal Embarkasi Solo dengan total 741 orang jamaah. Dari kedua kloter tersebut terdapat 406 orang jamaah kategori risti. Sehingga, hingga hari kedua kedatangan jamaah di Bandara Jeddah, jumlah jamaah risti sebanyak 1.046 orang‎.

(van/rmd)