Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bus TransJ merek Yutong yang terbakar di dekat masjid Al-Azhar pekan lalu karena ada kesalahan pada bagian kabel. Menurut Ahok, bus yang dibeli dari Tiongkok pada akhir 2013 itu memang kualitasnya sangat buruk.
“Ya ngacolah, masa baru beli busnya langsung kebakar kabelnya. Kesalahannya ada di mobilnya, mutunya jelek, speknya jelek,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014).
Orang nomor dua di DKI ini menyatakan bus-bus yang baru beroperasi sekitar 8 bulan itu harus diselidiki secara menyeluruh. Pasalnya, adanya kejadian ini tentu makin mencoreng citra TransJ. Akibatnya, masyarakat umum bisa jadi takut naik bus umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia juga mempersilakan jika DPRD ingin membuat pansus untuk menyelidiki pengadaan bus TransJ. Dia pun tak mempermasalahkan jika kelak pansus tersebut nantinya menyeret mantan Kadishub atau bahkan Gubernur Jokowi, yang sempat ikut meresmikan bus Yutong pada Januari 2014 lalu.
“Terserahlah, pansus juga bagus. Gak masalah (kalau panggil Jokowi dan Kadishub). Itu haknya DPRD kok, hak DPRD kan untuk mengawasi dan memanggil (eksekutif),” pungkasnya.
(ros/bil)