Bersedia Jadi Menteri Jokowi? Lukman: Saya Harus Tahu Dulu Harapan Beliau

Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin memilih mundur dari DPR periode mendatang. Bukan untuk maju jadi menteri Jokowi-JK yang jadi pertimbangannya, melainkan dia ingin berkonsentrasi menyelesaikan tugas Menteri hingga Oktober‎ nanti. Lalu bagaimana jika Jokowi-JK yang memintanya meneruskan tugas sebagai Menag?

"Tentu saya belum bisa jawab sekarang. Saya harus mendengar harapan beliau (Jokowi) terhadap saya terlebih dulu," ka‎ta Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

‎Ternyata Lukman khawatir apabila ekspektasi Jokowi kelewat besar terhadap dirinya. Lukman mengaku hanya berusaha menjalankan tugasnya sebagai Menag dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sampai harapan beliau‎ begitu besar tapi saya tidak mampu melaksanakannya," ujar Lukman yang juga Wakil Ketua Umum PPP ini.

‎Lukman menegaskan, pilihannya untuk mundur dari DPR periode mendatang bukan karena adanya tawaran dari kubu Jokowi-JK untuk jadi menteri.

‎"Sama sekali tidak ada deal tawaran jaminan atau apapun, ini murni dari saya tanpa apapun juga. Saya merasa mengemban amanah menteri harus saya tuntaskan sampai selesai," kata Lukman.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah menilai Lukman pantas menjadi Menag kembali usai berakhirnya pemerintahan SBY-Boediono. Lukman dinilai bisa meneruskan konsep empat pilar yang toleran bagi semua agama.‎

"Secara politik dan ideologi memenuhi syarat melanjutkan sebagai menteri agama," kata Basarah dalam diskusi di MPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8).‎

(dnu/rmd)