Jero terlihat meninggalkan kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Selasa (2/9) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Dia memakai baju batik dan celana hitam. Tak lama kemudian, Amir keluar dari gedung dan sempat diwawancarai detikcom terkait pembebasan bersyarat Hartati Murdaya.
Saat ditanya pada Rabu (3/9/2014) sore soal maksud kedatangan Jero ke kantornya kemarin, Amir pun memberikan penjelasan. Mereka bertemu karena Jero hendak meminta konsultasi. Sekadar diketahui, keduanya berasal dari Partai Demokrat dan Amir memiliki latar belakang pengacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi saya berikan saja semangat kalau memang Anda itu punya keyakinan ya hadapi. Kalau kita melihat perjalanan dari Presiden kita, pemerintah kita, belum pernah sekalipun mencampuri, mengintervensi proses-proses seperti ini," tambahnya.
Menurut Amir, sebagai rekan sesama menteri dan partai, dia tak bisa memberikan banyak saran. Sebab, saat ditemui Jero kemarin, dia tidak tahu koleganya itu bakal jadi tersangka.
"Cuma beliau saja merasa khawatir tapi saya sendiri tidak tahu," ujarnya.
Amir menegaskan dia akan tetap bertindak profesional, termasuk soal permintaan pencegahan ke luar negeri. Bila sudah ada permintaan resmi dari KPK ke Imigrasi, maka dia akan melaksanakannya.
(ear/mad)