Konflik Gaza yang berakhir dengan gencatan senjata pekan lalu, telah menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina. Konflik itu juga merenggut 66 nyawa tentara Israel dan 6 warga sipil Israel.
"Jika Anda menanyakan saya dua bulan lalu, saya tak akan mengira kami akan butuh 50 hari," kata pejabat tersebut kepada para wartawan dalam briefing di Tel Aviv seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan pejabat militer Israel tersebut, pelatihan sejumlah militan Hamas telah membuat dirinya terkesan. "Mereka dalam kondisi cukup baik dan cukup terlatih," tuturnya.
Namun diimbuhkannya, kelompok Hamas dan Jihad Islam mengalami pukulan telak dalam operasi militer yang dilancarkan Israel di Gaza selama 50 hari itu.
"Kami pikir mereka dalam keadaan yang sangat buruk," ujarnya menyebutkan dua pertiga cadangan roket militan telah hancur dan ratusan anggota militan tewas dalam operasi Israel itu.
Kelompok Hamas dan pemerintah Israel menyetujui gencatan senjata jangka panjang di Gaza pada 26 Agustus lalu. Kedua pihak sama-sama menyebut gencatan senjata yang dimediasi Mesir itu, sebagai kemenangan bagi pihak mereka.
(ita/ita)